Tembok Cina, salah satu keajaiban dunia yang paling terkenal, menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang. Dari proses pembangunannya yang memakan waktu berabad-abad hingga benda-benda sehari-hari yang mungkin tidak Anda sangka ada hubungannya dengan tembok ini. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang Tembok Cina.
1. Proses Pembangunan Tembok Cina memakan waktu lebih dari 2.000 tahun. Pembangunan dimulai pada abad ke-7 SM dan berlanjut hingga Dinasti Ming (1368–1644).
2. Berapa Lama Tembok China Dibangun? Secara total, pembangunan Tembok Cina memakan waktu lebih dari 2.300 tahun, dengan berbagai dinasti yang berkontribusi dalam pembangunannya.
3. Tahukah Anda bahwa Isi Staples dan Stapler memiliki sejarah yang terkait dengan Tembok Cina? Pada zaman dahulu, prajurit menggunakan teknik yang mirip dengan stapler untuk menyatukan bagian-bagian tembok.
4. Paper clip (penjepit kertas) dan Binder clip (penjepit besar) juga memiliki kaitan dengan Tembok Cina. Alat-alat ini digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan pembangunan tembok.
5. Cutter dan Gunting digunakan untuk memotong bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan Tembok Cina, seperti tali dan kain.
6. Selotip bening mungkin tidak langsung terkait dengan Tembok Cina, tetapi teknik penyambungan yang digunakan dalam pembuatan selotip mirip dengan teknik yang digunakan untuk menyambung bagian-bagian tembok.
7. Tembok Cina tidak terlihat dari bulan dengan mata telanjang, meskipun ini adalah mitos yang populer.
8. Lebih dari satu juta orang meninggal selama pembangunan Tembok Cina, dan banyak dari mereka dikuburkan di dalam tembok itu sendiri.
9. Tembok Cina sebenarnya bukan satu tembok yang panjang, tetapi serangkaian tembok yang dibangun oleh berbagai dinasti.
10. Hari ini, Tembok Cina adalah salah satu destinasi wisata paling populer di dunia, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang sejarah dan budaya, kunjungi atlasbet88 link atau atlasbet88 login untuk eksplorasi lebih dalam.